Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

AYO KITA DUKUNG : KONFERENSI INTERNASIONAL KERAGAMAN BUDAYA PAPUA, 8-11 NOPEMBER 2010

AYO KITA DUKUNG : KONFERENSI INTERNASIONAL KERAGAMAN BUDAYA PAPUA, 8-11 NOPEMBER 2010
kan diselenggarakan Konferensi Internasional Kedua di Jayapura, Papua - Indonesia tentang "Konferensi Internasional Keragaman Budaya Papua dalam Keragaman Kebudayaan Indonesia " tanggal 8-11 Nopember 2010 bertempat di Kantor Gubernur Provinsi Papua, Jln.Soa Siu, Jayapura-Papua. Bagi Anda yang tertarik mengetahui informasinya dan ingin ikut serta pada acara tersebut silahkan kunjungi Website di www.icpcd.org

Rabu, 03 Februari 2010

Publication : Booklet 2009

Book Title : Harmonisation of Development Partner Support For Human Development in Papua Province, 6th Edition, December 2009
Page : 137
Detail information :

Forewords from Head of Regional Planning Agency Papua Province
Development stakeholders in Papua government, civil society, private sector and development partners in Papua – have focused their efforts to accelerate Papua development. New Papua will not be achieved without participation and cooperation of all development stakeholders in Papua.

Until now, many parties, including development partners – INGOs and donors ‐ have been involved in development process in Papua. They play significant roles in Papua development, especially in areas related to the Strategic Planning of Village Development (Rencana Strategis Pembangunan Kampung or RESPEK), such as education, health, local economy development, micro infrastructure and also in bureaucracy reform and budget reform initiatives.


These invaluable initiatives should be managed properly in order to improve its efficiency and effectiveness. The overlapped projects, both in terms of location and areas of work, will reduce the benefit to the local communities. Therefore, Bappeda Papua Province continuously carry out efforts aiming to harmonize and synchronize of development activities in Papua. One among the efforts is through regularly conduct development partners mapping and publish this Development Partners Booklet.


Through the 6th edition of this booklet, hopefully all development stakeholder in Papua could make use of informations in it to synergize the development efforts in Papua. We would like to express our sincere appreciation and thanks for those development partners who have been continuously supporting in consolidating and compiling data. Accept our apology, if we have not been able to accommodate you all or overlooked/missed some of the development partners’ activities. We hope we will be able to do better in coming edition.

Jayapura, December 2009

Head of Regional Planning Agency Papua Province


Drs. Alex Rumaseb, MM


Forewords from Programme Coordinator UNDP Papua
Indonesia has made significant progress towards attaining Millennium Development Goals (MDGs) and it has got Lower Middle‐income Country status. The MDGs may well be achieved at national aggregate level, however, the key challenge that Indonesia faces is how to do it across the country. Efforts are now under way to mainstream MDGs into provincial and local level planning and budgeting. Tanah Papua is one of the key priority regions recognized by the national government to mainstream MDGs and to reduce poverty.

Considering its difficult terrain, lack of basic infrastructure and available human resource, it is a great challenge for Indonesian government and all other development partners to attain MDGs and Human Development target in Tanah Papua by 2015. Therefore, a consolidated and better co‐ordinated development effort of all development partners is indispensible to attain development targets within stipulated time in Tanah Papua.

Provincial regional planning agency (Bappeda) as a co‐ordinator has been playing key role in harmonization and co‐ordination of development partner’s activities in Papua. UNDP Papua has been supporting provincial government in consolidating and mapping development partners’ activities in Papua. Harmonization and synchronization booklet on development partners’ activities in Papua has been prepared and published jointly by Bappeda and UNDP, Papua.

This is sixth edition of Harmonization Booklet and covers year 2009 development partners’ activities in Papua. In this booklet we have included 11 new projects started by 5 development organizations in Papua in the year 2009. These new projects are related to basic education, natural resource management and local economic development. Besides, It has been reported that 16 various development projects were closed in the year 2009.

Last but not least, we hope that the exercise of up‐dating and mapping of development partners activities will be further improved and continue under the leadership and active participation of Provincial Planning Agency (Bappeda) not only at province level but gradually up to Kabupaten level. We do sincerely hope that it will help to avoid confusion, duplication and to ease monitoring process of development activities in Papua.

Let us put our full energy and resources to keep the promise “Achieving MDGs in Papua by 2015”.

Jayapura, December 2009
Programme Coordinator, a.i. UNDP Papua and Papua Barat

Bishnu Prasad Ghimire, Ph.D

Selasa, 02 Februari 2010

Publikasi : Booklet Harmonisasi Pembangunan 2009 (Edisi Bahasa Indonesia)

Telah diterbitkan Buku : " HARMONISASI DUKUNGAN MITRA PEMBANGUNAN UNTUK PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI PROVINSI PAPUA " Edisi 6 Tahun 2009
Informasi selengkapnya sebagai berikut :

Kata Pengantar dari Kepala Bappeda Provinsi Papua
Pembangunan di Papua hingga saat ini terus menerus diupayakan oleh semua pemangku kepentingan pembangunan, baik pemerintah, masyarakat sipil, pihak swasta maupun lembaga-lembaga pembangunan di papua. Papua Baru tidak mungkin diwujudkan tanpa peran serta dan kerja sama berbagai pihak dalam upaya‐upaya menuju cita‐cita tersebut.

Hingga saat ini banyak pihak yang sudah dan sedang terlibat dalam proses pembangunan di Papua, antara lainnya adalah lembaga‐lembaga pembangunan internasional seperti lembaga donor maupun LSM Internasional. Peran mereka dalam pembangunan di Papua cukup signifikan, terutama di bidang-bidang yang berkaitan dengan Rencana Strategis Pembangunan Kampung (RESPEK), seperti pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi lokal, infrastruktur mikro dan juga dalam upayaupaya Reformasi Birokrasi dan Reformasi Anggaran.

Inisiatif‐inisiatif berharga tersebut perlu dikelola secara baik untuk meningkatkan efisiensi dan efektvitas program. Program‐program yang tumpang tindih, baik bidang maupun lokasi, akan mengurangi manfaat program yang seharusnya dapat diterima oleh masyarakat. Untuk itu Bappeda Provinsi Papua terus menerus melakukan upaya harmonisasi dan sinkronisasi kegiatan pembangunan di Papua. Salah satunya adalah melalui pemetaan kegiatan lembaga-lembaga pembangunan dan penerbitan secara berkala Booklet Harmonisasi Kegiatan Pembangunan ini.

Melalui Booklet Harmonisasi Kegiatan Pembangunan di Provinsi Papua edisi ke-enam ini, kami berharap pihak‐pihak yang terlibat dalam pembangunan dapat menggunakan informasi‐informasi yang ada di dalam booklet ini untuk mensinergikan upaya upaya pembangunan di Papua.

Jayapura, Desember 2009
Kepala Bappeda Provinsi Papua

ttd

Drs. Alex Rumaseb, MM


Kata Pengantar dari UNDP Papua
Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals atau MDG) di Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan, dan Indonesia juga telah masuk dalam kategori Negara dengan pendapatan Menengah ke Bawah (Lower Middle‐income Country). Pencapaian MDG di tingkat nasional mungkin dapat dicapai dengan baik, namun, tantangan utama Indonesia adalah bagaimana mendorong pencapaian MDG yang sama baiknya di tingkat provinsi. Tanah Papua merupakan salah satu daerah yang menjadi prioritas Pemerintah Indonesia dalam upaya mengarusutamakan MDG dan mengurangi kemiskinan.

Kondisi geografis yang sulit, kurangnya infrastruktur dasar dan kurangnya sumber daya manusia, menjadi kendala bagi pemerintah Indonesia dan semua mitra pembangunan untuk mencapai target MDG dan pembangunan manusia di Tanah Papua pada tahun 2015. Untuk itu dibutuhkan upaya yang terkonsolidasi dan dikoordinir dengan baik dari semua mitra pembangunan untuk mencapai tujuan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

Bappeda Provinsi Papua selaku koordinator kegiatan pembangunan, memegang peranan penting dalam upaya harmonisasi dan koordinasi kegiatan mitra pembangunan di Papua. UNDP Papua, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua dalam Program Pembangunan Berpusat Masyarakat (People‐centred Development Programme atau PDP) mendukung pemerintah provinsi untuk mengkonsolidasi dan memetakan kegiatan‐kegiatan mitra pembangunan di Papua. Salah satunya melalui booklet harmonisasi dan sinkronisasi kegiatan donor yang disiapkan dan diterbitkan oleh Bappeda Papua dengan dukungan UNDP Papua.

Booklet ini merupakan booklet harmonisasi edisi ke‐6 dan mencakup kegiatan‐kegiatan mitra pembangunan selama tahun 2009. Dalam booklet ini dimuat informasi baru tentang 11 proyek baru dari 5 mitra selama tahun 2009. Proyek-proyek ini berkaitan dengan bidang pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan ekonomi masyarakat. Selain itu, ada 16 proyek yang telah selesai pada tahun 2009.

Akhir kata, kami mengharapkan bahwa proses pemetaan kegiatan mitra pembangunan dan penerbitan akan terus dilakukan dan ditingkatkan kualitasnya. Tidak hanya oleh Bappeda Provinsi
Papua, tapi juga oleh Bappeda di tingkat kabupaten. Kami berharap booklet ini dapat membantu mengurangi duplikasi kegiatan untuk masyarakat yang mengurangi manfaat yang dapat diterima masyarakat dan mempermudah proses pemantauan kegiatan pembangunan di Papua.

Mari kita satukan usaha untuk memenuhi janji – ‘Mencapai MDG di Tanah Papua tahun 2015’.

Jayapura, Desember 2009
Programme Coordinator
UNDP Papua dan Papua Barat

ttd

Bishnu Prasad Ghimire, Ph.D


Judul Buku : Harmonisasi Dukungan Mitra Pembangunan Untuk Pembangunan Masyarakat di Provinsi Papua
Jumlah Halaman : 137 Halaman
Ukuran File PDF : 1,2 MB
File tersebut dapat didownload di :